Karagenan yang Paling Baik dalam Produk-produk Makanan
Karagenan yang sering atau umum
digunakan dalam pengolahan produk makanan yaitu karagenan kappa, namun tidak
menutup kemungkinan bahwa karagenan iota dan karagenan lambda dapat dijadikan
tambahan dalam pembuatan produk makanan
Kappa karagenan mempunyai banyak
keunggulan dan kelebihan dibandingkan dengan jenis karagenan lain, yaitu appa
karaginan memiliki gel yang paling kuat, tetapi memiliki Syineresis yang besar.
Syneresis adalah banyaknya air yang keluar setelah gel terbentuk.Sifat ini
digunakan dalam pembuatan air freshner. Air dan parfum yangterkandung akan
dikeluarkan sedikit demi sedikit sebagai akibat sifat syneresis yang dimiliki
oleh gel, sehingga menghasilkan menghasilkan bau harum parfumyang bercampur
dengan bau segar air. Selain itu juga kappa karaginan digunakansebagai sebagai
pengganti lemak dan meningkatkan volume pada daging olahan.
Kappa karagenan merupakan yang
banyak ditemukan di Indonesia, seperti pada rumput laut Kappapicus alvarezii, oleh karena itu produk-produk makanan yang
ada di indonesia lebih banyak menggunakan karagenan jenis kappa.
Jenis rumput laut yang banyak
terdapat di Indonesia adalah Kappaphycus
alvarezii. Pada rumput laut spesies Kappaphycus
alvarezii terdapat kandungan kappa karagenan yang dapat diperoleh dengan
metode ekstraksi dan dimanfaatkan untuk pengawet daging untuk industri makanan,
dan sebagai penstabil minuman coklat dank krim (Xia, 2005). Kappa karagenan
juga mampu berperan sebagai cryoprotectant. Karagenan semimurni dapat berfungsi
sebagai cryoprotectant pada surimi karena sifatnya dapat meningkatkan daya ikat
air, memperbaiki daya iris dan melindungi produk dari pembekuan dan proses
thawing sehingga dapat meningkatkan kualitas surimi selama penyimpanan beku.
Kappa karaginan juga tersusun
dari α(1,3)-D-galaktosa-4-sulfat dan β(1,4)-3,6 anhidro-D-galaktosa. Karaginan
jenis ini juga mengandung D-galaktosa-6-sulfat ester dan
3,6-anhidro-D-galaktosa-2-sulfat ester. Adanya gugusan 6-sulfat, dapat
menurunkan daya gelasi dari karaginan, tetapi dengan pemberian alkali mampu
menyebabkan terjadinya transeliminasi gugusan 6-sulfat, yang menghasilkan
3,6-anhidro-D-galaktosa. Dengan demikian derajat keseragaman molekul meningkat
dan daya gelasinya juga bertambah (Winarno 1996).
Harga Karagenan di Pasaran
Harga dari karagenan bervariasi
tergantung pada kualitas dari karagenan tersebut. Dijelaskannya bahwa setiap 1
kilogram bakso membutuhkan 0,5 - 1,5 gram karagenan untuk mengenyalkannya. Di
pasaran 0,5 - 1,5 gram karagenan dijual dengan harga Rp750 sampai Rp900.
Referensi
Winarno, F.G. 1985. Kimia Pangan
dan Gizi. PT. Gramedia Anggota IKAPI, Jakarta
http://rumputlautindonesia.blogspot.com/2011/04/karaginan-rumput-laut-eucheuma-cottonii.html
pak mau tanya, kalau produk karagenan sendiri di jual dimana ya?
BalasHapus